Rabu, 01 Juni 2011

Subhanallah! Gerakan dan Waktu Sholat sangat seimbang dengan interaksi organ dan alam



Sholat Subuh : Terapai paru-paru Waktu subuh adalah terbit fajar sampai terbit matahari. Energi kayu masih bekerja membuang zat-zat beracun dalam tubuh (detoksin) dan jam 4.00 pembersihan sampai paru-paru. Dari paru-paru darah mengambil bahan bakar yang masih bersih. Seluruh organ tubuh menerima pasokan nutrisi yang bersih, sehingga tubuh terasa lebih segar.

Sholat Dzuhur: Terapi jantung dan usus kecil Energi api yang keluar di waktu dzuhur membawa udara panas, emosi meningkat dan kerja jantung mencapai puncak. Air wudhu mampu menstabilkan panas jantung, yang dengan gerakan sholat lebih efektif memompa darah untuk membawa sari makanan guna disalurkan ke organ tubuh yang lain.

Sholat Ashar : Terapi kandung kemih (membuang sisa proses kimia ditub uh)\Sholat Ashar dilakukan di saat siklus panas ke dingin, membuat organ tubuh mudah membuang zat-zat kimia di dalam badan. Keadaan ini sesuai dengan sifat organ kandung kemih dalam tubuh manusia. Fungsi utama kandung kemih mengubah cairan tubuh menjadi air kencing dan mengeluarkannya dari tubuh. Terjadinya keseimbangan kimia dalam tubuh sehingga metabolisme bisa terjaga.

Sholat Maghrib : Terapi Ginjal Pada waktu sholat maghrib hawa udara semakin menurun. Sistem ginjal mulai menyesuaikan diri dengan alam dan energi disekitarnya. Ginjal dan kandung kemih organ yang berpasangan. Keduanya akan mengontrol tulang, sumsum dan otak. Kedua organ ini memainkan peran yang sangat penting dalam metabolisme air dan mengendalikan cairan tubuh. Gerakan maghrib dan waktu maghrib sangat membantu penyesuaian organ tubuh dengan keadaan alam sekitar. Karena gerakan sholat akan menjaga energi panas dalam tubuh agar selalu seimbang.

Sholat Isya : Terapi prikardium (membuang kelebihan energi dari jantung) Fungsi prikardium adalah membuang kelebihan energi dari jantung dan dikirim ke titik laogong yang terletak di telapak tangan. Pada saat ini dimulai penurunan kerja organ internal (seluruh tubuh akan memasuki masa istirahat) terutama kerja jaringan otot yang digunakan untuk gerakan dan berpikir. Waktu dan gerakan sholat Isya mengandung kerja prikardium yang membuang kelebihan energi dari jantung, sehingga proses istirahat menjadi sempurna.

Sholat Tahajjud : Terapi otak dan kanker Sudah diungkapkan bahwa energi kayu yang membersihkan zat-zat beracun dalam tubuh dimulai pada jam 11.00 malam dan pembesihan itu diawali dari otak. Membersihkan racun diotak membutuhkan waktu 3 jam terakhir pada jam 02.00. Bila ilmuan di Jerman mengatakan, terjadinya kekacauan sel-sel otak pada jam 11 malam sampai dengan jam 02.00 pagi energi kayu selesai membersihkan racun-racun di otak, sementara kita dipanggil bagun untuk sholat tahajjut.

HIKMAH GERAKAN SHOLAT

1.TAKBIR (Mengangkat Tangan) Memberikan aliran darah dari pembuluh balik yang terdapat dilengan untuk diisi kemata,telinga, mulut.

2.SEDEKAP (Pengisian Pembuluh Darah di Organ-organ kepala) Menjepit pembuluh darah balik pada lengan kiri sehingga pembuluh darah ditangan kanan akan mengembang. Pada saat mengangkat tangan mau rukuk semprotan pembuluh darah berkecepatan tinggi ditangan kanan akan mengisi pembuluh darah yang ada dibagian kepala.

3.RUKUK (Pelenturan memori otak dan ginjal) Kelenturan tulang belakang yang berisi sumsum tulang, merupakan saraf sentral Beserta system aliran darahnya. Rukuk yang sempurna akan menarik urat Pinggang sehingga dapat mencegah sakit pinggang dan sakit ginjal.Tuas system Keringat yg terdapat dipinggul,pinggang, paha,betis belakang,terpelihara oleh Gerakan rukuk,dan tulang leher,serta saluran saraf memori juga terdapat kelenturannya.

4.I"TIDAL(Mencegah sakit kepala dan pinggang) Posisi I" tidal bangun dari rukuk membuat aliran darah turun langsung dari kepala, menyebabkan bagian pangkal otak yang mengatur keseimbangan berkurang tekanan darahnya.sehingga dapat mencegah saraf keseimbangan tubuh kita sangat berguna untuk menghilangkan sakit kepala dan pingsan dengan tiba-tiba.

5.SUJUD (Pencegahan koroner dan stroke) Pada saat sujud pembuluh darah nadi balik,dikunci dipangkal paha,sehingga tekanan darah akan lebih banyak dialirkan kembali kejantung dan dipompa ke kepala. Posisi sujud adalah cara yang maksimal untuk mengalirkan darah dan oksigen keotak dan anggota tubuh dikepala. Posisi sujud adalah tehnik untuk membongkar sumbatan pembuluh darah jantung sehingga mencegah koroner.juga membuat pembuluh Darah halus diotak mendapat tekanan lebih,sehingga bisa mencegah stroke.

6.DUDUK 2 SUJUD (Duduk perkasa) Tekukan kaki dan jari kaki dapat menyeimbangkan system elektrik dan saraf keseimbangan tubuh kita. Posisi duduk 2 sujud memperbaiki dan menjaga kelenturan Saraf keperkasaan yang banyak terdapat pada bagian paha dalam,cekungan lutut sampai ibu jari kaki. Akibat lenturnya saraf keperkasaan ini akan mencegah penyakit diabetes ,prostate dan hernia.

7. DUDUK TAHIYYAT AWAL (Duduk pembakaran) Posisi duduk ini jika agak lama sehingga lipatan paha dan betis bertemu, akan mengaktifkan kelenjar keringat sehingga dapat mencegah pengapuran.Pembuluh darah balik diatas pangkal kaki tertekan sehingga darah akan memenuhi seluruh telapak kaki menyebabkan pembuluh darah dipangkal kaki mengembang.Gerakan ini akan menjaga agar kaki optimal menopang tubuh kita.

8.DUDUK TASYAHHUD AKHIR (Keseimbangan saraf dan penyembuh wasir) Posisi duduk ini lebih baik dari bersila. Dalam ilmu yoga kalau pergelangan Kaki akan dipegang,lalu tekan diarea cekungan akan berguna utk membongkar Pengapuran dikaki kiri. Duduk ini membuat saraf keseimbangan yang berhubungan dengan saraf mata akan terjaga dengan baik.

9. SALAM (Terapi penyakit kepala) Gerakan salam jika dilakukan secara maksimal,bermanfaat untuk menjaga kelenturan urat leher. Berkat kontraksi otot-otot dikepala dihasilkan energi panas dan zat-zat yg diperlukan untuk rehabilitasi jaringan yang rusak. Salam kanan dan kiri Secara maksimal,mencegah penyakit kepala dan tengkuk kaku.

semoga bermanfaat :)

3 komentar:

  1. ilmuwan cina dalam buku I CING (Yi Jing) diungkapkan sistem kosmologi menghubungkan manusia dengan alam sebagai kesatuan.
    Dalam 24 jam terdapat sejumlah periode bioridmis (50 minor dan 5 mayor).
    Para ilmuan sempat menanyakan kekagumannya karena energi mayor justru keluar di awal waktu sholat.

    1. Energi Api/Cahaya (Jantung) pkl.12.00 s/d 18.00 (efektif 12.00 s/d 15.00)

    2. Energi Air (Ginjal) pkl. 18.00 s/d 23.00 (efektif 18.00 s/d 20.00)

    3. Energi Kayu (Racun di badan) pkl. 23.00 s/d 06.00 (efektif 23.00 s/d 04.00)

    4. Energi Udara (paru-paru) pkl. 02.00 s/d 06.00 (efektif 02.00 s/d 04.00), Energi Logam pkl.03.00 s/d 05.00

    5. Energi Tanah (Pencernaan) pkl.06.00 s/d 11.00 (efektif 06.00 s/d 09.00)

    Energi tersebut akan masuk melalui saraf telapak tangan (takbir) sehingga gerakan dan waktu sholat sangat tepat untuk menerima energi dimaksud guna mengkonsumsi organ tubuh yang pokok.

    Dengan hubungan itu (energi dan magnetis manusia) terjadi sistem sirkulasi yang seimbang.
    Waktu sholat adalah waktu terapi, sementara gerakan sholat sangat seimbang dengan interaksi organ dan alam. Sesuai dengan kadar medan energi alam dan medan magnetis alam terhadap beberapa organ internal manusia.

    BalasHapus
  2. Kisah dari Mahmud bin Rabi' Al Anshari dan diriwayatkan Imam Bukhari dalam Shahih-nya ini memberikan gambaran bahwa shalat tidak cukup sekadar "benar" gerakannya saja, tapi juga harus dilakukan dengan tu’maninah, tenang, dan khusyuk.

    BalasHapus
  3. "Sesungguhnya sholat itu kewajiban bagi Mukmin pada waktu yang ditetapkan". (An Nisa: 103).

    BalasHapus