Senyum adalah perkataan yang baik tanpa hur
memuaskan orang yang menikmati & tak merugikan orang yang memberinya
tak membutuhkan waktu lebih dari sekejap mata
tapi akan diingat dalam waktu yang lama
tak ada orang yang tak membutuhkannya dan tak ada orang yang tak memilikinya
itu merupakan stempel atas perjanjian
menciptakan rasa rileks bagi yang sedang kelelahan
dan merupakan secerca harapan bagi yang putus asa
senyum merupakan sedekah termurah
senyum tak bisa dibeli, dipinjam, bahkan dirampas jadi tetaplah tersenyum.
“Jangan meremehkan perbuatan baik, meskipun sekedar menyambut saudaramu dengan muka yang manis.” (HR Muslim)
Senyum… senyum dan senyum… tersenyumlah…
gerakkan bibirmu 2 cm ke kiri dan 2 cm ke kanan…
tersenyumlah…
karena orang-orang disekitarmu menyukai ketika kau tersenyum…
Tersenyumlah... hingga orang lain tersenyum kepadamu ..
tersenyum…
”Tersenyum ketika bertemu dengan saudara kalian adalah termasuk ibadah”.
(Riwayat At-Tirmidzi, Ibnu Hibban, dan Al-Baihaqi)
Sapalah dengan senyum..
Senyumlah ketika hati mengajakmu marah
Tengoklah dengan senyum..
Senyumlah ketika hati mengingatkanmu untuk mengeluh
Pandanglah dengan senyum..
Senyumlah ketika hati memperlihatkan kekuranganmu
Tersenyumlah….
karena gundah akan menjadi indah..
karena musibah akan menjadi hikmah..
karena kisah tak akan punah..
Al-Husein Radliyallahu’anhu, cucu beliau,
menuturkan keluhuran budi pekerti beliau.
Ia berkata, Aku bertanya kepada Ayahku
tentang adab dan etika Rasulullah Shallahu ‘alaihi wa Sallam
terhadap orang-orang yang bergaul dengan beliau.
Ayahku menuturkan, ‘Beliau Shallahu ‘alaihi wa Sallam senantiasa tersenyum,
budi pekerti lagi rendah hati, beliau bukanlah seorang yang kasar,
tidak suka berteriak-teriak, bukan tukang cela,
tidak suka mencela makanan yang tidak disukainya.
Siapa saja mengharapkan pasti tidak akan kecewa
dan siapa saja yang memenuhi undangannya
pasti akan senantiasa puas…..”
(Riwayat At-Tirmidzi)
Senyumlah seperti kita menyetel volume suara….
tangan berkolaborasi dengan suara,
hati yang merasakan cukupkah untuk didengar sang telinga
Senyumlah seperti kita melihat bayi mungil yang tersenyum kepada kita,
sehingga kita pun ikut tersenyum
Senyumlah dengan hati, hingga hati merasakan senyum itu…
Aisyah Radliyallahu’anha bercerita, yang artinya,
“Tidak pernah saya melihat Raulullah Shallahu ‘alaihi wa Sallam
tertawa terbahak-bahak sehingga kelihatan batas kerongkongannya.
Akan tetapi tertawa beliau adalah dengan tersenyum”.
(Riwayat Al-Bukhari)
“Senyummu di hadapan saudaramu (sesama muslim)
adalah (bernilai) sedekah bagimu“
(HR at-Tirmidzi).
Senyumlah mulai sekarang, mulai saat ini..
tersenyum mengawali hari, begitu pula ketika mengakhirinya
tersenyum akan membuat hal yg terasa berat menjadi lebih ringan
tersenyum akan membuat perubahan kecil menjadi besar
“Janganlah sekali-kali engkau menganggap remeh suatu perbuatan baik,
meskipun (perbuatan baik itu) dengan engkau menjumpai saudaramu
(sesama muslim) dengan wajah yang ceria“
(HR Muslim (no. 2626)
manfaat senyuman:
Senyum membuat Anda lebih menarik.
Senyum mengubah perasaan.
Senyum menular.
Senyum menghilangkan stres.
Senyum meningkatkan imunitas.
Senyum menurunkan tekanan darah.
Senyum melepas endorphin, pemati rasa alamiah, dan serotonin.
Senyum membuat awet muda.
Senyum membuat Anda terlihat sukses.
Senyum membuat orang berpikir positif.
Terima kasih karena engkau telah berkenan tersenyum.
Sapaan hati untukmu
Elok wajahmu meneduhkan,menentramkan...
Nurani terpancar bak mentari
Yang Maha Tahu Yang Maha memberi
Umur yang tak akan pernah tahu
Meniti jalan karunia iLaHi